Minggu, 10 Juni 2012


Zat & Wujudnya

PETA KONSEP




A.     Massa Jenis Zat
Zat adalah sesuatu yang mempunyai massa dan enempati ruang. Kemudian massa adalah besaran yang tidak bergantung pada empat dan suhu. Sedangkan volume dipengaruhi oleh suhu.
Massa jenis adalah perbandingan antara massa dan volume zat. Dapat dituliskan sebagai berikut:
                   dengan ρ = massa jenis, kg/m3 atau g/cm3
                                                m= massa zat, kg atau g
                                                V = volume zat, m3 atau cm3
Tabel massa jenis beberapa bahan:
Jenis
Massa Jenis
kg/m3
g/cm3
Hidrogen
0,09
0,00009
Oksigen
1,3
0,0013
Gabus
240
0,24
Alkohol
790
0,79
Minyak Tanah
800
0,80
Es
920
0,92
Air
1000
1,0
Gula
1600
1,6
Garam
2200
2,2
Kaca
2600
2,6
Aluminium
2700
2,7
Besi
7900
7,9
Tembaga
8900
8,9
Timah Hitam
11300
11,3
Air Raksa
13600
13,6
Emas
19300
19,3

B.      Wujud Zat
Ada 3 wujud zat yaitu padat, cair dan gas:
Sifat/wujud
Bentuk
Volume
Partikel-partikelnya
Padat
Tetap
Tetap
Berdekatan, susunanya teratur, gaya pertikelnya kuat.
Cair
Berubah-ubah
Tetap
Agak berdekatan, tidak tersusun teratur, gaa partikelnya tidak kuat.
Gas
Berubah-ubah
Berubah-Ubah
Berjauhan, susunan tidak teratur, gaya partikelnya lemah.

C.      Perubahan Wujud Zat
Setiap zat memiliki energi. Ada perubahan wujud zat yang memerlukan energi ada pula yang melepaskan energi. Berikut adalah perubahan zat yang diantaranya adalah:
·         Perubahan wujud zat yang memerlukan energi adalah sebagai berikut:
Ø  Mencair, perubahan wujud dari padat ke cair
Ø  Menguap, perubahan wujud dari cair ke gas
Ø  Menyublim, perubahan wujud dari padat ke gas
·         Perubahan wujud zat yang melepaskan energi adalah sebagai berikut:
Ø  Mengembun, perubahan wujud dari gas ke cair
Ø  Membeku, perubahan wujud dari cair ke padat
Ø  Menyublim, perubahan wujud dari gas ke padat                  



D.     Gaya Tarik antar Partikel Zat
Kohesi adalah gaya tarik antar partikel zat yang sejenis.
Adhesi adalah gaya tarik antar partikel zat yang tidak sejenis.
Meniskus cekung adalah permukaan zat cair yang cekung akibat kohesi zat cair lebih kecil dari adhesi cair dengan kaca, dan air dapat membasahi dinding kaca.
Meniskus cembung adalahpermukaan zat cair akibat kohesi zat cair lebih besar dari adhei zat cair dengan kaca, da zat cair tidak membasahi dinding kaca.
Kapilaritas adalah peristiwa naik turunya permukaanzat cair dalam pipa kapiler.
Contoh peristiwa kapilaritas diantaranya adalah:
·  Naiknya minyak tanah melalui sumbu kompor.
·  Meresapnya air yang menggenang pada kain pel, spon, atau kertas isap.
·  Meresapnya cairan tinta yang tumpah pada kapur tulis.
·  Naiknya air dan zat makanan tumbuhan (unsur hara) dari tanah ke dalam tubuh tumbuhan melalui pembuluh batang
· Lembabnya bagian atas dinding kamar mandi.
Prinsip kapilaritas tidak berlaku pada bejana berhubungan yang bertemu pipa kapiler. Pada bejana berhubungan yang diisi zat cair sejenis dalam keadaan diam, permukaan zat cairnya terletak pada suatu bidang datar.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar