Zat & Wujudnya
PETA KONSEP
A.
Massa Jenis Zat
Zat adalah sesuatu yang mempunyai massa dan enempati ruang.
Kemudian massa adalah besaran yang tidak bergantung pada empat dan suhu.
Sedangkan volume dipengaruhi oleh suhu.
Massa jenis adalah perbandingan antara massa dan volume zat.
Dapat dituliskan sebagai berikut:
dengan
ρ = massa jenis, kg/m3 atau
g/cm3
m=
massa zat, kg atau g
V
= volume zat, m3 atau cm3
Tabel massa jenis beberapa bahan:
Jenis
|
Massa Jenis
|
|
kg/m3
|
g/cm3
|
|
Hidrogen
|
0,09
|
0,00009
|
Oksigen
|
1,3
|
0,0013
|
Gabus
|
240
|
0,24
|
Alkohol
|
790
|
0,79
|
Minyak Tanah
|
800
|
0,80
|
Es
|
920
|
0,92
|
Air
|
1000
|
1,0
|
Gula
|
1600
|
1,6
|
Garam
|
2200
|
2,2
|
Kaca
|
2600
|
2,6
|
Aluminium
|
2700
|
2,7
|
Besi
|
7900
|
7,9
|
Tembaga
|
8900
|
8,9
|
Timah Hitam
|
11300
|
11,3
|
Air Raksa
|
13600
|
13,6
|
Emas
|
19300
|
19,3
|
B.
Wujud Zat
Ada 3 wujud zat yaitu padat, cair dan
gas:
Sifat/wujud
|
Bentuk
|
Volume
|
Partikel-partikelnya
|
Padat
|
Tetap
|
Tetap
|
Berdekatan, susunanya teratur, gaya pertikelnya
kuat.
|
Cair
|
Berubah-ubah
|
Tetap
|
Agak berdekatan, tidak tersusun teratur, gaa
partikelnya tidak kuat.
|
Gas
|
Berubah-ubah
|
Berubah-Ubah
|
Berjauhan, susunan tidak teratur, gaya partikelnya
lemah.
|
C.
Perubahan Wujud Zat
Setiap zat memiliki energi. Ada
perubahan wujud zat yang memerlukan energi ada pula yang melepaskan energi.
Berikut adalah perubahan zat yang diantaranya adalah:
·
Perubahan wujud zat yang memerlukan energi adalah sebagai
berikut:
Ø Mencair, perubahan wujud dari
padat ke cair
Ø Menguap, perubahan wujud dari
cair ke gas
Ø Menyublim, perubahan wujud
dari padat ke gas
·
Perubahan wujud zat yang melepaskan energi adalah sebagai
berikut:
Ø Mengembun, perubahan wujud
dari gas ke cair
Ø Membeku, perubahan wujud dari
cair ke padat
Ø Menyublim, perubahan wujud dari gas ke padat
D.
Gaya Tarik antar Partikel Zat
Kohesi adalah gaya tarik antar partikel zat
yang sejenis.
Adhesi adalah gaya tarik antar partikel zat
yang tidak sejenis.
Meniskus cekung adalah permukaan zat cair
yang cekung akibat kohesi zat cair lebih kecil dari adhesi cair dengan kaca,
dan air dapat membasahi dinding kaca.
Meniskus cembung adalahpermukaan zat cair
akibat kohesi zat cair lebih besar dari adhei zat cair dengan kaca, da zat cair
tidak membasahi dinding kaca.
Kapilaritas adalah peristiwa naik turunya
permukaanzat cair dalam pipa kapiler.
Contoh peristiwa kapilaritas
diantaranya adalah:
· Naiknya minyak tanah melalui sumbu kompor.
· Meresapnya air yang menggenang pada kain pel,
spon, atau kertas isap.
· Meresapnya cairan tinta yang tumpah pada kapur
tulis.
· Naiknya air dan zat makanan tumbuhan (unsur
hara) dari tanah ke dalam tubuh tumbuhan melalui pembuluh batang
· Lembabnya bagian atas dinding
kamar mandi.
Prinsip kapilaritas tidak berlaku
pada bejana berhubungan yang bertemu pipa kapiler. Pada bejana berhubungan yang
diisi zat cair sejenis dalam keadaan diam, permukaan zat cairnya terletak pada
suatu bidang datar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar